Program Kader Bela Negara, yang diluncurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertahanan dengan mewajibkan seluruh warga negara untuk ikut program tersebut, rencananya mengunakan fasilitas latihan TNI di Rindam (Resiman Induk Kodam) yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemilihan Rindam atau instalasi latihan bagi calon prajurit TNI AD sempat menjadi pertanyaaan beberapa pihak, apakah layak Resimen Induk Kodam menjadi tempat latihan bagi ribuan kader bela negara, apakah Rindam mampu menyiapkan serta mendidik masyarakat untuk menjadi Kader Bela Negara. Menurut penulis dalam masalah ini, pemilihan Resimen Induk Kodam sebagai tempat pelatihan bagi Kader Bela Negara sangat sangat tepat, pertimbangan ini tentu saja bukan hanya keputusan tanpa adanya dukungan alasan yang tepat, dan pastinya sudah melalui pengkajian yang sangat mendalam demi kelangsungan program tersebut.
Resimen Induk Kodam adalah suatu lembaga pendidikan militer dibawah Komando Daerah Militer (Kodam) yang memiliki tugas pokok membantu menyelenggarakan latihan dan pendidikan bagi seluruh jajaran Kodam untuk menghasilkan parjurit yang profesional, handal, berkualitas dan memiliki militansi yang tangguh serta dicintai rakyat. Resimen Induk Kodam tersebar di seluruh Indonesia sehingga bisa dijangkau oleh para calon Kader Bela Negara dari semua propinsi di Indonesia. Selain itu Resimen Induk Kodam juga memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam mendidik masyarakat untuk menjadi Kader Bela Negara. Kemudian personil yang dibutuhkan untuk membina calon kader bela negara juga dimiliki oleh Rindam yang berkualifikasi sebagai pelatih dan tentu saja kredibilitasnya tidak usah diragukan lagi, karena dari Rindam inilah melahirkan prajurit-prajurit yang selalu siap bela negara.
Dodik Bela Negara
Resimen Induk Kodam ternyata dalam organisasinya memiliki suatu Depo Pendidikan yang dinamakan Dodik Bela Negara, yang tugasnya memang melatih masyarakat sipil dalam pendidikan bela negara, dengan memberikan pengenalan dasar militer, patriotism, serta wawasan kebangsaan dan lainnya. Depo Pendidikan Bela Negara ini sering digunakan untuk membina Aparatur Sipil Negara yang bertugas di lingkungan TNI AD dalam bentuk latihan dasar militer maupun prajabatan, selain itu depo ini juga sering digunakan untuk melakukan pembinaan masyarakat sipil lainnya.
Mencermati hal tersebut diatas, sebenarnya hal yang lumrah bagi Kementerian Pertahanan menunjuk Resimen Induk Kodam sebagai tempat pelatihan bagi ribuan kader bela negara. Jadi Penempatan latihan Bela Negara sudah sangat tepat untuk dilaksanakan di Resimen Induk Kodam yang memang memiliki kemampuan dalam membina serta menyiapkan masyarakat untuk menjadi Kader Bela Negara (Jokondo-kondo)
DAMAI BERSATU 